 |
| Pinjamin Raih Sertifikasi ISO 27001:2022 |
TRIBUNPASUNDAN.COM – PT Progo Puncak Group (Pinjamin), platform pinjaman daring yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menunjukkan komitmennya terhadap keamanan informasi. Perusahaan ini sukses mempertahankan sertifikasi ISO 27001:2022, yang merupakan standar global untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management System - ISMS). Pencapaian ini mempertegas dedikasi Pinjamin dalam mengelola keamanan data dan menerapkan tata kelola yang kuat, sebuah langkah yang telah dimulai sejak sertifikasi pertama pada tahun 2019.
Di tengah pesatnya industri keuangan digital, keamanan informasi menjadi faktor krusial untuk membangun kepercayaan masyarakat. OJK, melalui regulasinya, terus mendorong setiap penyelenggara jasa keuangan untuk mengimplementasikan tata kelola yang solid, terutama dalam aspek keamanan data. Langkah proaktif Pinjamin ini sejalan dengan upaya regulator untuk menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan tepercaya.
Pinjamin Raih Sertifikasi ISO 27001:2022
Direktur Pinjamin, Antonius Gunawan, menyampaikan, “Keberhasilan audit ulang ini bukan sekadar pencapaian, tetapi bukti nyata dari konsistensi kami dalam menjaga keamanan informasi seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan asesmen ISO 27001:2022, sistem internal kami semakin siap menghadapi tantangan keamanan siber yang terus berkembang, sekaligus menjaga kepercayaan para pengguna.”
Industri pinjaman daring menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks, mulai dari pencurian data, penipuan (phishing) dengan modus pinjaman palsu, hingga serangan ransomware. Menurut data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sepanjang Januari hingga Agustus 2024, tercatat sekitar 122,79 juta upaya serangan siber di Indonesia. Menghadapi ancaman ini, Pinjamin memastikan seluruh prosedur internalnya diterapkan secara konsisten sesuai dengan standar ISO 27001:2022.
Sertifikasi ISO 27001:2022 adalah standar global yang menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk mengelola keamanan informasi dalam sebuah organisasi. Standar ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengelolaan aset informasi, seperti data pengguna dan keuangan, hingga penerapan kebijakan keamanan yang ketat serta manajemen risiko siber. Sifatnya yang berkelanjutan memastikan sistem keamanan terus dimonitor, diperbaiki, dan ditingkatkan seiring dengan munculnya ancaman baru.
Audit yang dilakukan oleh lembaga independen mengonfirmasi bahwa Pinjamin telah mengimplementasikan, memelihara, dan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi yang komprehensif. Langkah ini sejalan dengan arahan OJK yang mendorong setiap Penyelenggara Sistem Elektronik untuk memiliki sistem yang kokoh. Pinjamin secara konsisten menerapkan tata kelola teknologi informasi dan prinsip perlindungan konsumen sesuai dengan ketentuan OJK.***
.jpeg)
