![]()  | 
| doc.Mustika Ratu | 
MRAT.MY.ID, Jakarta - Perempuan Indonesia masih berduka mendalam atas kehilangan salah satu figur terkemuka dalam sejarah bangsa, beliau adalah Mooryati Soedibyo.
Wanita yang juga disebut
sebagai Empu Jamu ini, telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dalam industri
jamu dan kosmetika tradisional.
Mooryati Soedibyo adalah sosok yang memperjuangkan hak-hak perempuan, mempromosikan kecantikan alami, dan menjadi panutan bagi generasi muda.
Mooryati Soedibyo adalah sosok perempuan hebat Indonesia. Di kancah nasional, penghargaan nasional Upakarti diberikan oleh Presiden RI kepada Mooryati Soedibyo atas jasanya dalam pelestarian kebudayaan Indonesia pada 1989.
Bukan hanya itu, pada 2 Mei 1993 penghargaan nasional Satyalancana Pembangunan oleh Presiden karena Mooryati telah memberikan jasa pendidikan kepada masyarakat. Pada 1994, Mooryati juga menerima penghargaan Kalpataru tingkat nasional atas upaya pemberdayaan masyarakat.
Mendiang juga menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 karena dinilai berjasa besar di berbagai bidang untuk bangsa dan negara.
Presiden Joko Widodo Presiden
Jokowi mengapresiasi jasa dan kontribusi Mooryati semasa hidupnya. Jokowi
bahkan menyebut Mooryati sebagai seorang sahabat sekaligus tokoh nasional.
"Turut berduka yang sedalamnya atas wafatnya
Ibu Dr. BRA. Mooryati Soedibyo dalam usia 96 tahun, Rabu, 24 April 2024. Semoga
keluarga, kerabat, serta sahabat yang ditinggalkan dapat ikhlas juga kuat
hatinya. Terima kasih dan apresiasi
yang setinggi-tingginya atas segala jasa, dedikasi, serta kontribusi Ibu Dr.
BRA. Mooryati Soedibyo sebagai tokoh nasional untuk bangsa dan generasi penerus
Indonesia," tulis postingan di akun pribadinya @jokowi.
Politikus senior Hatta
Rajasa turut memberikan kesannya,”Dalam
usianya yang sepuh, kita pernah mengenal Bu Mooryati mengambil pendidikan doktor,
itu menunjukkan betapa hebat dan uletnya beliau. Kita kehilangan sosok-sosok
seperti itu,” ucap Hatta.
Mantan Ketua MPR Periode
2004 – 2009 Hidayat Nur Wahid pun berkomentar,” Mooryati Soedibyo layak menjadi contoh karena kegigihannya dalam
menjaga dan menjalankan amanat selama menjabat sebagai Wakil Ketua MPR. Mooryati
adalah pemimpin yang tidak pernah melewatkan kegiatan apapun di MPR, tepat
waktu, dan aktif memberikan masukan. Sebagai pengusaha senior dan sukses, dari
kalangan aristokrat, dia tidak sombong, apalagi berkepala besar. Faktanya, dia sangat
ramah dan tidak segan-segan bertanya tentang berbagai hal yang dia tidak
mengerti," jelas Hidayat. 
Hidayat ingat ketika
Mooryati mampu menjalankan tugasnya sebagai wakil ketua MPR sekaligus
menyelesaikan tugas penulisan disertasi doktor di Universitas Indonesia. Saat
itu, Mooryati mengambil jurusan Manajemen Strategis pada usia di atas 75 tahun. "Dia tetap semangat dalam belajar,
meneliti, dan menyelesaikan disertasi studinya. Dia menjadi teladan dalam
belajar dan bekerja sampai selesai. Mudah-mudahan semua itu akan menjadi nilai
kebaikan untuk almarhumah," pungkasnya.
Artis senior Christine
Hakim menuturkan,” "Sebagai
perempuan pemimpin, kontribusinya sangat luar biasa. Banyak dan nyata apa yang
dilakukan oleh Almarhumah. Tidak hanya buat anak cucu, cicit, tapi juga bangsa,
khususnya para perempuan Indonesia. So, it's a big loss. 
"Mudah-mudahan
ini menjadi inspirasi, tak hanya bagi anak-anak serta cucu-cicit beliau, tapi
juga perempuan Indonesia untuk menjaga komitmen, integritas, kontinuitas, visi
dan misi gagasan Bu Mooryati," ungkap Christine mengenang sosok Mooryati
Soedibyo.
Ketua Apindo Shinta
Kamdani turut berduka atas kepergian Mooryati Soedibyo,”Bu Moor telah berhasil membawa warisan Indonesia ke jenjang
selanjutnya, dengan memproduksi produk kecantikan dan kesehatan yang telah
berhasil dipasarkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Sosok
Mooryati bisa dikatakan mendorong berkembangnya industri kecantikan di
Indonesia dalam tahun 1990-an dengan meluncurkan event Puteri Indonesia pada
tahun 1992. Selain memperluas wadah agar perempuan Indonesia tampil dan dikenal
secara internasional, acara ini tentunya juga menjadi katalisator untuk perkembangan
industri fashion dalam negeri, kosmetik dan gaya hidup media untuk peningkatan
kelas," tutur Shinta.
Mooryati Soedibyo tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga sebagai individu yang peduli terhadap pembangunan bangsa.
Yayasan Puteri Indonesia sebagai lembaga yang konsisten menginiasiasi ajang Pemilihan Puteri Indonesia sebagai wadah perempuan Indonesia untuk beraktualisasi merupakan yayasan yang dibentuk oleh Mooryati Soedibyo
Sebagai inisiator YPI, Mooryati Soedibyo telah
memberikan inspirasi bagi banyak Puteri Indonesia. Kepergian ini meninggalkan
kesedihan mendalam di kalangan Puteri Indonesia, dengan banyak di antaranya
mengungkapkan rasa duka mereka.
Beberapa public figure khususnya para perempuan
yang sangat kehilangan, salah satunya karena mereka menjadikan Mooryati
Soedibyo sebagai panutan. 
"Turut
berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ibu Hj. Mooryati Soedibyo.
Semoga almarhumah diterima segala amal ibadahnya oleh Allah, dilapangkan
kuburnya dan semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan
iman lahir batin. I'm gonna miss you bu Moor. Sosok panutan, sumber inspirasi.
Terima kasih atas segala kebaikan dan kasih sayangnya selama ini," tulis
Reisa Broto Asmoro pada caption unggahannya, Rabu, 24 April 2024.
Aktris sekaligus Puteri Indonesia 2001 Angelina
Sondakh turut berduka dan mengenang sang legenda. Pasalnya resep kecantikam
yang diberikan oleh Mooryati Soedibyo kepada Angelina Sondakh ketika dirinya
masih berkompetisi di ajang Puteri Indonesia masih ia gunakan hingga kini.
"Yang
pasti masker bengkoang itu udah tidak ada tandingannya ya memang saya
pergunakan sampai sekarang, alhamdulillah," kata Angelina Sondakh di
rumah duka.
"Almarhumah
membersamai saya ketika menjadi Puteri Indonesia jadi saya bersaksi ibu
Mooryati Soedibyo orang yang baik dan alhamdulilah mudah-mudahan kebaikannya
menjadi amal jariyah beliau," tambahnya.
Seperti Alya Rohali, Puteri Indonesia tahun 1996,
turut mengungkapkan belasungkawa untuk Mooryati Soedibyo.
“Dear Ibu
Moor. Terimakasih atas kesempatan, kepercayaan dan kenangan manis yang sudah
diberikan kepada saya sebagai Puteri Indonesia. Saya salah satu saksi betapa
tujuan utama ibu adalah to bring joy, happines, good experience untuk
Puteri-puteri Indonesianya,” tulis Alya Rohali.
Kita semua mengenang jasa dan kontribusi besar
yang telah diberikan oleh Mooryati Soedibyo bagi Indonesia. Semangatnya dalam
memperjuangkan hak-hak perempuan dan keberlanjutan lingkungan akan terus
menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk berbuat lebih banyak bagi
bangsa dan negara.
Warisan Mooryati Soedibyo akan terus
hidup dan menginspirasi kita semua untuk menjadi lebih baik dalam menjalani
hidup dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.***


