![]() |
| Stasiun Kereta Aktif di Daop 2 Bandung |
Dari total 54 stasiun tersebut, 42 di antaranya melayani naik-turun penumpang, baik untuk Kereta Api (KA) Jarak Jauh, KA Lokal, maupun KA Feeder. Selain itu, sebagian stasiun juga melayani bongkar muat barang. Sementara itu, 12 stasiun sisanya berfungsi sebagai stasiun operasional yang melayani persilangan dan penyusulan kereta.
Menurut Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, klasifikasi stasiun tersebut terdiri dari:
Stasiun Kelas Besar: 6 stasiun
Stasiun Kelas 1: 4 stasiun
Stasiun Kelas 2: 8 stasiun
Stasiun Kelas 3: 36 stasiun
Kuswardojo menambahkan, dengan adanya 54 stasiun aktif ini, KAI berkomitmen untuk menghadirkan layanan kereta api yang aman, selamat, tepat waktu, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan. "Optimalisasi layanan di semua stasiun menjadi bagian penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang,” jelasnya.
Berdasarkan frekuensi pelayanan naik-turun penumpang dan barang, ada lima stasiun dengan jumlah operasional tertinggi di Daop 2 Bandung, yaitu:
Stasiun Bandung: Stasiun terbesar pertama di Daop 2 ini melayani total 162 KA dan menjadi pusat utama pelayanan KA Jarak Jauh, Lokal, Feeder, serta Angkutan Barang.
Stasiun Cimahi: Berlokasi strategis di jalur barat Bandung, stasiun ini melayani total 144 KA, termasuk KA Jarak Jauh, Lokal, dan Feeder.
Stasiun Padalarang: Stasiun yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh ini melayani total 125 KA untuk perjalanan Jarak Jauh, Lokal, dan Feeder.
Stasiun Kiaracondong: Sebagai stasiun terbesar kedua di Daop 2, stasiun ini melayani total 72 KA dan menjadi simpul penting untuk perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal, terutama menuju arah timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Stasiun Rancaekek: Stasiun ini melayani pemberhentian 2 KA Jarak Jauh dan total 44 KA, menjadikannya salah satu stasiun berpengaruh dalam pergerakan penumpang di wilayah Bandung Raya.
Kelima stasiun tersebut berperan vital sebagai simpul utama untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan distribusi barang di Bandung Raya dan sekitarnya.
KAI Daop 2 Bandung mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama yang efisien dan ramah lingkungan. "KAI berkomitmen menghadirkan layanan transportasi berbasis rel yang selamat, aman, tepat waktu, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” tutup Kuswardojo.**(fzi)


