![]() |
| Bupati Pandeglang simbolis melepas Balon Gerakan Pasar Rakyat |
PANDEGLANG, TRIBUNPASUNDAN.COM - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, secara simbolis melepas Balon Gerakan Pasar Rakyat (GPR) sebagai bagian dari Gebyar Gerakan Pasar Rakyat (GPR) UMKM dan Pelantikan DPD/DPC APKLI-P se-Pandeglang di Alun-Alun Pandeglang, Jumat (19/9/2025). Acara ini merupakan momentum penting yang menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Perjuangan.
Dalam sambutannya, Bupati Raden Dewi Setiani mengajak APKLI-P untuk terus berkolaborasi dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan perekonomian daerah. “Sinergitas ini harus terus ditingkatkan, karena dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Selamat dan sukses atas dilantiknya DPD APKLI-P Pandeglang di bawah Ketua Ahmad Saeful Rochman,” ujar Raden Dewi.
Harapan Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum APKLI-P, dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed, menyatakan bahwa pelepasan balon GPR ini menjadi pertanda kebangkitan ekonomi PKL UMKM. “Saya meyakini Balon Gerakan Pasar Rakyat yang menjulang ke langit adalah pertanda kebangkitan ekonomi PKL UMKM dari Pandeglang untuk Indonesia yang maju, transformatif, adil, dan makmur,” tegasnya.
Ali Mahsun menyampaikan terima kasih kepada Bupati Raden Dewi atas dukungan tulus yang diberikan. Menurutnya, ekonomi rakyat yang melibatkan 65,4 juta PKL UMKM adalah jantung perekonomian Indonesia. Ia menekankan pentingnya revitalisasi pasar rakyat yang berbasis inovasi tematik, agar mampu menghadapi tantangan era digital dan perubahan perilaku masyarakat, khususnya generasi Z dan milenial.
Revitalisasi ini harus diintegrasikan dengan transportasi, digitalisasi, serta warung kelontong, kuliner, dan komunitas ekonomi rakyat. Untuk mewujudkan hal tersebut, APKLI-P menghadirkan program Grosir Nusantara 5 (Ns5) dan telah menjalin kerja sama dengan lima BUMD DKI Jakarta, yaitu Pasar Jaya, Dharma Jaya, Food Station, Sarana Jaya, dan Bank Jakarta, serta dengan PT Indolima Perkasa.
Ali Mahsun juga mendorong BUMD, swasta, dan pemangku kepentingan di Banten untuk melakukan hal serupa demi mendongkrak omzet PKL UMKM, menciptakan lapangan kerja, serta mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Ia berharap, langkah ini dapat membantu Indonesia menyambut puncak bonus demografi 2030 dan mewujudkan visi Indonesia maju pada 2045.
Kepada Ketua DPD APKLI-P Pandeglang, Ahmad Saeful Rochman, Ali Mahsun berpesan agar menjadi pemimpin yang amanah dan berintegritas. Ia juga meminta APKLI-P Pandeglang untuk mengelola dan memaksimalkan pemanfaatan Rumah Kemasan Pandeglang, serta mendukung penuh program unggulan Presiden Prabowo Subianto, seperti MBG, Kopdes/Kopkel, dan swasembada pangan.
Gebyar GPR ini berlangsung selama sembilan hari, dari 19 September 2025, dan diikuti oleh 35 tenan PKL UMKM dari DPC APKLI-P se-Pandeglang, serta puluhan tenan lainnya dari se-Banten. Acara ini juga dimeriahkan dengan penyerahan simbolis QRIS dari Bank BJB dan Bank Banten, serta bantuan modal sebesar Rp1,5 juta dari Baznas kepada setiap PKL UMKM.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Pandeglang Agus Khatibul Umam, perwakilan dinas terkait, tokoh masyarakat, dan ulama. Bupati Raden Dewi Setiani juga menyempatkan diri mengunjungi para pedagang di stan Gebyar GPR, menunjukkan dukungannya yang besar terhadap UMKM lokal. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abah Anom.**


