Notification

×

Iklan

Iklan

contoh-banner-di-tribunpasundan-1

News Ticker

Untuk kerjasama dan iklan di TribunPasundan.com , silahkan hubungi 0857-1857-1347

Wamenbud Apresiasi Taman Ayun Barong Festival 2025: Perkuat Regenerasi dan Identitas Budaya Dunia

Senin, 29 September 2025 | September 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-29T08:36:42Z

Taman Ayun Barong Festival 2025/ist

 

TRIBUNPASUNDAN.COMBadung – Perhelatan budaya tahunan bertajuk Taman Ayun Barong Festival 2025 kembali digelar dengan mengusung konsep “Superstars & Regeneration”. Acara yang diprakarsai oleh Puri Ageng Mengwi bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Badung serta didukung oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia ini berlangsung pada 27–28 September 2025 di Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung, Bali. Tahun ini menandai penyelenggaraan yang ke-8, sekaligus menegaskan komitmen kuat dalam melestarikan warisan budaya Barong yang telah diakui dunia.


Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam pelestarian budaya ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha. Dalam sambutannya, Giring menegaskan bahwa kebudayaan harus menjadi wajah bangsa dan negara. Ia menilai Bali telah menjadi teladan dalam menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan kebudayaan, sehingga mampu memberikan dampak signifikan pada pariwisata, ekonomi kreatif, dan kesejahteraan masyarakat.


“Regenerasi merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan budaya. Melalui keterlibatan anak-anak dan seniman muda, nilai-nilai luhur dapat terus diwariskan lintas generasi. Taman Ayun bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga ruang pendidikan budaya yang menyimpan pelajaran berharga untuk masa depan,” ujar Giring, saat membuka kategori Regenerasi pada siang hari 27 September 2025.


Taman Ayun Barong Festival 2025: Perkuat Regenerasi dan Identitas Budaya Dunia


Konsep Regenerasi diwujudkan dengan melibatkan seniman anak-anak penari Barong Buntut dan penabuh kendang, yang tampil di Wantilan Taman Ayun pada siang hari. Segmen ini melibatkan 21 penari dan 21 penabuh cilik, bertujuan menjadi wadah bagi generasi muda untuk menumbuhkan semangat pelestarian budaya sejak dini.


Pada malam hari, festival menghadirkan konsep “Superstars”. Segmen ini menampilkan para seniman Barong terbaik yang telah berprestasi dalam berbagai kompetisi, berkolaborasi spektakuler dengan tari Bojog dan Payung di Panggung Utama Madya Mandala.


Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) IB Surya Suamba saat membuka kategori Superstars, menegaskan bahwa festival ini memiliki nilai ganda, yakni budaya sekaligus ekonomi. “Taman Ayun Barong Festival adalah contoh nyata bagaimana seni, budaya, dan pariwisata dapat berjalan beriringan. Selain melestarikan warisan budaya, festival ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Adi Arnawa.


Festival ini merupakan manifestasi komitmen Pemkab Badung dalam memperkuat kebanggaan generasi penerus terhadap warisan leluhur. Semangat penyatuan antara kesenian Barong dan Pura Taman Ayun—yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO—dihadirkan dalam balutan festival yang sarat makna.


Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta, menambahkan bahwa festival ini menjadi daya tarik istimewa bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. “Wisatawan tidak hanya datang untuk melihat keindahan alam Bali, tetapi juga bisa menyaksikan langsung kekayaan budaya kami. Festival ini adalah panggung internasional yang mengangkat identitas Badung sebagai pusat budaya sekaligus destinasi unggulan,” ungkapnya.


Selain pertunjukan seni, festival turut menghadirkan pameran bertajuk Into The Heart Of Heritage yang memamerkan karya topeng bebarongan dari para maestro Bali, serta pameran foto dokumentasi Upacara Bhiseka Ratu Cokorda Mengwi XIII. Perpaduan ini diharapkan semakin memperkuat eksistensi Pura Taman Ayun sebagai cagar budaya dunia.


Ida Cokorda Mengwi XIII menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh seniman dan budayawan yang terlibat. “Kami berharap semangat dan komitmen budaya ini terus menyala. Dukungan dari Pemkab Badung dan Kementerian Kebudayaan RI menjadi energi besar agar pelestarian budaya dapat berjalan berkesinambungan melalui sinergi,” tutupnya.


Taman Ayun Barong Festival 2025 terbuka untuk umum, menjadi undangan terbuka bagi masyarakat luas untuk menyaksikan peristiwa budaya yang sarat nilai, taksu, dan kebanggaan di Pura Taman Ayun, Mengwi.**