Notification

×

Iklan

Iklan

contoh-banner-di-tribunpasundan-1

News Ticker

Untuk kerjasama dan iklan di TribunPasundan.com , silahkan hubungi 0857-1857-1347

Prabowo Gelar Ratas di Jakarta: Bahas Hasil KTT Mesir dan Evaluasi Sepak Bola

Selasa, 14 Oktober 2025 | Oktober 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-14T16:29:00Z

Prabowo Gelar Ratas Usai Pulang dari Mesir, Bahas Hasil KTT sampai Masalah Sepak Bola Indonesia


Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar rapat terbatas (ratas) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Selasa, 14 Oktober 2025. Ratas tersebut digelar tak lama setelah Prabowo kembali ke Tanah Air usai melakukan kunjungan kerja ke Mesir. Rapat ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai isu strategis, mulai dari hasil KTT di Mesir hingga permasalahan sepak bola nasional.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan bahwa ratas ini bertujuan untuk menyampaikan hasil kunjungan Prabowo ke Mesir kepada para menteri terkait. Namun, Sugiono tidak merinci secara detail hasil pembicaraan Prabowo selama di Mesir. Ratas ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindaklanjuti agenda-agenda internasional dan mengambil langkah-langkah strategis untuk kepentingan nasional.

Fokus Utama: Hasil KTT Mesir dan Dukungan untuk Palestina

Salah satu agenda utama dalam ratas tersebut adalah penyampaian hasil KTT yang dihadiri oleh Prabowo di Mesir. Prabowo menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan situasi di Gaza, termasuk upaya gencatan senjata dan penarikan pasukan Israel. Presiden menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dalam forum tersebut.

Ratas ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan kebijakan luar negeri Indonesia, khususnya dalam konteks isu-isu internasional yang krusial. Prabowo menekankan pentingnya peran aktif Indonesia dalam penyelesaian konflik dan upaya menciptakan perdamaian dunia. KTT Mesir menjadi sorotan utama karena dampaknya pada stabilitas regional dan global.

Menpora Minta Maaf, Sepak Bola Indonesia Jadi Sorotan

Selain isu internasional, ratas juga menyoroti permasalahan di dalam negeri, khususnya di bidang olahraga. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Kegagalan ini menjadi perhatian serius karena mencerminkan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sepak bola nasional.

Presiden Prabowo merespons dengan meminta evaluasi menyeluruh terhadap persepakbolaan Indonesia. Hal ini mengindikasikan komitmen pemerintah untuk melakukan perbaikan mendasar guna meningkatkan prestasi olahraga di tingkat internasional. Evaluasi ini akan menjadi langkah awal untuk merumuskan strategi pengembangan sepak bola yang lebih komprehensif.

Laporan Investasi dan Pengelolaan Sampah

Dalam ratas tersebut, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani melaporkan perkembangan realisasi investasi serta pengelolaan sampah di berbagai daerah. Salah satu sorotan utama adalah program pengelolaan sampah menjadi energi (Waste to Energy) yang akan dibangun di 34 kabupaten/kota. Pemerintah berupaya keras untuk mengatasi permasalahan sampah yang telah menjadi isu lingkungan yang krusial.

Rosan juga melaporkan mengenai realisasi dana Patriot Bond yang digunakan untuk mendukung proyek-proyek strategis nasional. Proyek pengelolaan sampah, yang akan dimulai di 10 titik termasuk di Bantar Gebang, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Persiapan SDM STEM dan Akademi Olahraga

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menyampaikan laporan mengenai persiapan sumber daya manusia (SDM) berbasis Sains, Teknologi, Teknik (Engineering), dan Matematika (STEM). Prabowo menugaskan Brian untuk membangun SDM yang berkualitas dalam rangka persiapan hilirisasi, pengawalan program-program besar pemerintah, serta bidang perkebunan dan kelautan. Fokus pada SDM STEM adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia.

Presiden Prabowo juga menyampaikan keinginannya agar Indonesia memiliki akademi untuk cabang-cabang olahraga tertentu. Akademi ini diharapkan dapat menjadi tempat penggemblengan atlet-atlet potensial agar mampu meraih prestasi di kancah internasional, termasuk Olimpiade. Inisiatif ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pengembangan olahraga secara komprehensif.

Ratas yang digelar oleh Presiden Prabowo Subianto ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menangani berbagai isu strategis dan mengambil langkah-langkah konkret untuk kemajuan bangsa. Dari isu internasional hingga permasalahan di dalam negeri, pemerintah terus berupaya untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan berdaya saing di dunia.