EKSEMPLAR.COM - Jakarta – Sistem pertahanan udara milik Israel yang selama ini
dikenal canggih, Iron Dome dilaporkan eror pada Minggu (6/11). Di mana,
rudal yang ditembak Israel kearah Gaza malah berputar terbalik dan jatuh
di Tel Aviv.
Dinukil Al-Jazeera, Selasa (7/11), rudal sendiri
jatuh ke pusat kota Rishon LeZion, di selatan Tel Aviv. Sistem
pertahanan yang akan ditembakan ke arah Gaza malah berbelok dan membuat
rudal jatuh di pemukiman dan rumah sakit.
Dalam sebuah video yang diunggah situs berita Palestina Quds News Network terlihat
rudal Iron Dome yang ditembakkan Israel berputar di udara membentuk
huruf ‘U’ terlebih dahulu, sebelum berbalik arah dan jatuh menyasar
pemukiman penduduk dan rumah sakit
“Pencegat Iron Dome Israel
dilaporkan tidak berfungsi,” tulis postingan @QudsNen melalui media
sosial X, dikutip Selasa, 6 November 2023.
“Rudal-rudal dari sistem tersebut terlihat berputar balik dan
menghantam rumah-rumah dan sebuah rumah sakit di Tel Aviv,” tambahnya.
Di saat yang bersamaan, Hizbullah juga melancarkan serangan balasan ke Israel usai pembunuhan warga sipil di Lebanon.
Menanggapi
serangan tersebut, pihak Hizbullah kembali melancarkan roket ke Kiryat
Shmona pada Minggu (5/11/2023) dan berhasil membombardir lantaran Iron
Dome milik Israel mendadak eror.
Sarah Wilkinson, Aktivis
Perjuangan Kemerdekaan Palestina menyebut akibat rusaknya Iron
Dome menyebabkan korban jiwa yang jatuh di Tel Aviv.
“Sistem rudal
milik Israel berniat diluncurkan ke Rumah Sakit Al Syifa tapi Iron
Dome Erorr dan jatuh di Tel Aviv mengakibatkan korban jiwa, “ bebernya.
Hingga
ini, pihak Israel belum mengeluarkan laporan kerusakan mendadak Iron
Dome. Termasuk, korban jiwa akibat ledakan rudal tersebut.
Diketahui, Iron Dome dirancang sendiri untuk mencegat dan
menghancurkan roket jarak pendek serta peluru artileri yang ditembakkan
dari jarak 4 hingga 70 kilometer (2-43 mil). Lintasannya akan membawanya
ke daerah berpenduduk Israel, Palestina.
Ulah Hacker Indonesia
Menariknya,
malfungsi Iron Dome yang membombardir kota Tel Aviv disebutkan karena
ada campur tangan para hacker top dunia. Salah satunya berasal dari
Indonesia.
Hal ini sebagaimana ramai diberitakan warganet di media
sosial TikTok yang mengatakan ada peran hacker asal Indonesia yang
turun tangan menyabotase sistem keamanan milik Israel.
“Brotherhood team of hmei7 is back,”
tulis akun Raxordy, dalam sebuah durasi Tiktok dengan keterangan random
shooting Iron Drome yang terjadi karena adanya Malware yang merusak
sistem pemicu.
“Semoga Tuhan selalu melindungi orang baik hmei7,” tambah akun Lala Althaf
Tak
berapa lama, muncul unggahan video dengan keterangan yang menyatakan
bahwa para hacker sudah berhasil meretas ratusan Iron Dome milik Israel.
“Kami telah berhasil meretas ratusan Iron Dome Israel tadi malam dan
membalikan ke markas mereka. Dengan segala kemampuan yang kami miliki,
kami minta doanya dari teman-teman,” tulis akun hmei7.
Sontak saja unggahan tersebut memicu ribuan tanggapan warga net yang menyatakan dukungan kemanusian kepada warga Palestina.
“Akhirnya hmei7 turun gunung juga, semoga semua baik-baik saja di balik layar,” tulis akun Dwi Arya Gumilang.
Ketika Infobanknews melansir
akun hmeii7, pada Selasa pagi (7/11), rupanya akun yang memiliki
pengikut sebanyak 300.000 tersebut telah diblokir. Berbagai update
informasi mengenai serangan kepada Israel pun raib seketika. (*)


