:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5380929/original/079880000_1760439130-Bunda_Paud_1.jpg)
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bunda PAUD meluncurkan sebuah inovasi pendidikan anak usia dini yang revolusioner bernama “Anak Etam”. Program ini dirancang sebagai langkah konkret untuk memperkuat layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan memastikan setiap anak di Kukar mendapatkan akses pendidikan terbaik sejak usia dini.
Inisiatif ini diluncurkan dengan harapan besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Acara peluncuran yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Senin malam, 13 Oktober 2025, menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Kukar.
Peluncuran yang Meriah dan Penuh Semangat
Peluncuran program Anak Etam berlangsung dalam suasana yang hangat dan meriah. Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memajukan pendidikan anak usia dini.
Hadir dalam acara tersebut Asisten II Sekretariat Daerah Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani, yang mewakili Bupati Kukar Aulia Rahman Basri. Turut hadir pula Ketua Bunda PAUD Kukar, Andi Deezca Pradivhia Aulia Rahman, serta para mitra dari HIMPAUDI, IGTKI, IGRA, dan AKSI yang siap berkolaborasi dalam mendukung implementasi program ini.
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ahyani Fadianur Diani, Bupati Kukar menekankan bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Ia menegaskan bahwa memastikan setiap anak di Kukar mendapatkan akses terhadap PAUD yang bermutu bukanlah sekadar program, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan daerah.
Pendidikan yang berkualitas sejak dini akan membentuk karakter dan memberikan bekal yang kuat bagi anak-anak untuk menghadapi masa depan. Hal ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik, yang berfokus pada pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing.
Misi “Anak Etam” untuk Mengatasi Kesenjangan Pendidikan
Inovasi “Anak Etam” merupakan respons terhadap tantangan nyata dalam dunia pendidikan anak usia dini di Kukar. Berdasarkan data Tahun Pelajaran 2025/2026, dari 29.425 anak usia PAUD di Kukar, baru 18.897 anak atau 64,2 persen yang terdaftar di lembaga PAUD.
Artinya, masih ada sekitar 10.528 anak atau 36,8 persen yang belum mendapatkan layanan pendidikan PAUD. Program “Anak Etam” hadir untuk mengatasi kesenjangan ini dan memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Strategi dan Implementasi Program
Ketua Bunda PAUD Kukar, Andi Deezca Pradivhia Aulia Rahman, menjelaskan bahwa program “Anak Etam” adalah bagian dari langkah percepatan untuk memperluas layanan pendidikan anak usia dini. Program ini memiliki filosofi yang kuat, yaitu mengedepankan kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab bersama dalam menyiapkan generasi emas Kukar.
Bunda PAUD Kukar akan menggelar sosialisasi kelas parenting di 20 kecamatan, dimulai dari Kecamatan Loa Janan. Selain itu, program ini juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi teknis dan perusahaan, untuk memperkuat dukungan terhadap pendidikan anak usia dini.
Dukungan dan Harapan untuk Masa Depan
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Fujianto, turut mengapresiasi peran Bunda PAUD di seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan. Ia menilai semangat kolaboratif antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Melalui inovasi “Anak Etam”, Pemkab Kukar berharap setiap anak usia dini di daerah ini dapat tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang inklusif, menyenangkan, dan mendukung pembentukan karakter sejak usia emas. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, terutama bagi anak-anak di seluruh wilayah Kutai Kartanegara.
Menuju PAUD Bermutu dan Generasi Emas
Peluncuran inovasi Bunda PAUD Kukar bertema “Aksi Nyata Kolaborasi Tangguh Mewujudkan PAUD Bermutu” menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
Semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci suksesnya program ini. Dengan dukungan yang kuat, diharapkan program “Anak Etam” mampu mempercepat perluasan akses layanan PAUD yang bermutu, sehingga semua anak di Kukar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

