TRIBUNPASUNDAN.COM - Pada tanggal 25 Oktober 2025, sebuah inisiatif sosial dan pembangunan infrastruktur telah diselenggarakan oleh Komunitas Anggota Asosiasi [CAAIP] di Kampung Palasari Hilir, Desa Sempalan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Umum CAAIP beserta anggota Badan Pengurus Pusat (BPP). Program ini melibatkan tiga fokus utama: pembaruan fasilitas keagamaan, program penanaman produktif untuk ekonomi jangka panjang, serta penyediaan bantuan logistik bagi masyarakat setempat.
Implementasi Tiga Program Utama: Infrastruktur dan Distribusi Logistik
Kegiatan sosial ini secara resmi dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh warga sekitar serta perwakilan dari Serikat Karyawan JICT. Agenda utama program yang dilaksanakan mencakup tiga poin krusial yang ditujukan untuk perbaikan sosial dan fisik di wilayah tersebut.
Pertama, dilakukan serah terima resmi mushola yang telah selesai menjalani renovasi. Renovasi ini bertujuan memperluas ruang ibadah agar dapat menampung jumlah jamaah yang lebih banyak, khususnya untuk kegiatan pengajian anak-anak. Kedua, diselenggarakan pembagian 100 paket sembako yang didistribusikan kepada warga yang berdomisili di sekitar lokasi mushola dan area kebun. Ketiga, dilaksanakan penanaman 200 pohon durian di lahan terbuka.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata kepedulian sosial yang bisa terus dikembangkan di wilayah lain. CAAIP berkomitmen untuk terus berbagi kebahagiaan dan manfaat nyata, terutama di daerah-daerah yang belum banyak tersentuh kegiatan sosial," ujar Iko Johansyah, Ketua Umum CAAIP.
Fokus Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang Melalui Agrikultur
Program penanaman pohon durian merupakan inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Total 200 pohon durian ditanam di atas lahan seluas dua hektar yang berlokasi di wilayah Kampung Palasari Hilir.
Lahan tersebut dilaporkan merupakan milik salah satu anggota CAAIP, D. Ambarita, yang menyediakannya secara sukarela untuk kegiatan sosial tersebut. Tujuan utama dari program agrikultur ini adalah memfasilitasi partisipasi warga dalam kegiatan berkebun produktif. Ditetapkan bahwa hasil panen durian di masa mendatang akan dialokasikan sebagiannya untuk kemakmuran dan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat di lingkungan sekitar.
Respons Masyarakat Lokal dan Latar Belakang Renovasi Mushola
Warga Kampung Palasari Hilir menyambut kegiatan ini dengan antusias, mencerminkan apresiasi terhadap perhatian dan bantuan yang diberikan. Menurut keterangan warga setempat, renovasi mushola dan bantuan sembako telah memberikan manfaat langsung terhadap kebutuhan sehari-hari, sementara program kebun durian menawarkan potensi peningkatan ekonomi dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Renovasi mushola dilaporkan juga berfungsi sebagai wujud ucapan terima kasih warga kepada donatur utama kegiatan. Kontribusi signifikan dalam perluasan dan perbaikan fasilitas ibadah ini tercatat diberikan oleh Ibu Asty Winasty dan Bapak Iko Johansyah, yang memungkinkan fasilitas tersebut menjadi lebih layak dan nyaman digunakan untuk aktivitas keagamaan masyarakat.***


