![]() |
| Pegadaian Jakarta I: Permudah Masyarakat Miliki Emas Lewat Aplikasi Tring! |
JAKARTA, TRIBUNPASUNDAN.COM – PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta I menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan prima demi mempermudah masyarakat dalam memiliki emas. Komitmen ini diwujudkan melalui pemanfaatan optimal dari aplikasi digital unggulan mereka, Tring!.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil Jakarta I, Ahmad Zaenudin, menyampaikan bahwa aplikasi Tring! menawarkan berbagai fitur yang komprehensif, tidak hanya terbatas pada layanan gadai emas, tetapi juga menyediakan opsi deposito, cicil emas, dan tabungan emas.
"Melalui aplikasi Tring!, nasabah dapat memulai tabungan emas dari 0,01 gram, dengan nilai setara yang saat ini berkisar antara Rp23 ribu hingga Rp25 ribu, bergantung pada harga emas yang berlaku," ujar Ahmad Zaenudin dalam acara temu media di Jakarta, Selasa.
Emas sebagai Lindung Nilai dan Aset Penyelamat
Ahmad Zaenudin menyoroti posisi emas sebagai aset yang terbukti menjadi penyelamat atau safe haven di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global dan tekanan inflasi. Peningkatan nilai emas selama sepuluh tahun terakhir menjadi bukti nyata, di mana harga emas telah melambung hingga lima kali lipat atau setara 468 persen.
Sebagai perbandingan, Ahmad memaparkan, harga emas pada tahun 2010 tercatat Rp340 ribu per gram, sementara pada tahun 2021, harganya telah mencapai Rp1 juta per gram. Kenaikan harga emas yang signifikan ini, ia contohkan, pernah terjadi saat krisis ekonomi 1998 dan pandemi COVID-19 tahun 2020. Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga pada tahun 2025 lebih dipengaruhi oleh berita terkait ketidakpastian global dan konflik di berbagai negara.
Mengenai prediksi harga emas ke depan, Ahmad menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat melakukan peramalan pasti. Namun, ia menegaskan bahwa secara umum, harga emas cenderung melemah saat kondisi ekonomi stabil, dan sebaliknya, akan menguat ketika terjadi ketidakpastian.
"Namun, sebagai instrumen lindung nilai (hedging), emas tetap merupakan pilihan investasi yang sangat menarik," jelas Ahmad.
Menurutnya, hal ini didukung oleh sifat dasar emas yang mudah untuk dibeli, disimpan, dirawat, dan juga mudah dicairkan, baik melalui mekanisme gadai (pinjaman) maupun cicilan.
Peran Aktif dan Keberlanjutan di Jakarta dan Sekitarnya
Sejalan dengan slogan Pegadaian "Tumbuh Berkelanjutan Mengemaskan Indonesia," PT Pegadaian Kanwil Jakarta I, yang membawahi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, dan Bogor, menyatakan kesiapan penuhnya untuk memberikan pelayanan maksimal. Pelayanan ini mencakup berbagai transaksi, mulai dari gadai emas (pinjaman), deposito, hingga pembelian emas melalui tabungan maupun cicilan.
Selain aspek bisnis, PT Pegadaian Kanwil Jakarta I juga aktif mengedepankan tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, Governance/ESG) sebagai wujud keberlanjutan operasional. Keterlibatan ini diwujudkan dalam berbagai inisiatif, seperti pertanian perkotaan di Kalimalang, Jakarta Timur, penanaman mangrove, pelepasan tukik, hingga upaya pelestarian terumbu karang.
"Kami juga berperan aktif dalam mendukung pengadaan bank sampah dan memperkuat potensi desa-desa binaan di wilayah kerja kami," tambah Ahmad.
Lebih lanjut, PT Pegadaian juga menjalin kolaborasi erat dengan institusi pendidikan tinggi. Kolaborasi ini diimplementasikan melalui pendirian creative lounge dengan tujuan utama memberikan edukasi mengenai produk-produk Pegadaian dan optimalisasi penggunaan aplikasi Tring! di kalangan mahasiswa dan masyarakat akademik.***


