Notification

×

Iklan

Iklan

contoh-banner-di-tribunpasundan-1

News Ticker

Untuk kerjasama dan iklan di TribunPasundan.com , silahkan hubungi 0857-1857-1347

Waspada Mata Kering: INSTO dan Yuki Kato Kampanyekan 'Bebas Mata SePeLe' untuk Cegah Gangguan Produktivitas

Sabtu, 08 November 2025 | November 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-07T23:35:13Z

 

INSTO dan Yuki Kato Kampanyekan 'Bebas Mata SePeLe

Jakarta (7/11/2025) – Kondisi mata kering memerlukan perhatian serius karena berpotensi mengganggu produktivitas dan kualitas hidup. Gejalanya meliputi gatal, penglihatan mendadak kabur atau tidak jelas, mata merah, dan iritasi. Berdasarkan data, prevalensi mata kering di area Jabodetabek dan Bandung mencapai 41%. Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak menyadari kondisi ini.

Salah satu yang pernah mengalami gejala mata kering adalah aktris dan content creator, Yuki Kato. Sebagai pekerja akting yang aktif membaca skrip dan pengguna gawai (gadget) yang intens, Yuki membagikan pengalamannya.

"Aku pernah alami mata rasanya lelah banget, enggak enak. Terus tiba-tiba penglihatan jadi kabur. Aku langsung pakai obat tetes mata. Duh, ibu aku khawatir banget. Sampai banyak banget perintahnya, enggak boleh inilah, enggak boleh itulah. Dan, rasanya lebih rileks setelah pakai obat tetes air mata," ujar Yuki Kato saat menghadiri peluncuran kampanye "Bebas Mata SePeLe" oleh INSTO dari Combiphar di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).

Tingkatkan Kesadaran Gejala Mata Kering: SePeLe

Menyikapi rendahnya kesadaran masyarakat tentang gejala mata kering, INSTO, merek tetes mata dari Combiphar, meluncurkan kampanye "Bebas Mata SePeLe". Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gejala mata kering yang ditandai dengan kondisi SEpet, PErih, dan LElah (SePeLe). INSTO menghadirkan produk INSTO Dry Eyes sebagai solusinya.

Direktur PT Combiphar, Weitarsa Hendarto, menegaskan komitmen perusahaan. "Sebagai pemimpin pasar kategori tetes mata yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun di Indonesia, INSTO memiliki komitmen besar terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang mata kering mendorong kami meluncurkan kampanye 'Bebas Mata SePeLe' untuk meningkatkan kesadaran akan gejala mata kering dan pentingnya penanganan mata kering sejak dini," ungkap Weitarsa.

Farah Feddia, GM Eye Care Combiphar, menambahkan bahwa riset menunjukkan empat dari sepuluh orang mengalami mata kering, namun separuhnya tidak menyadari kondisi tersebut. "Fakta ini menegaskan pentingnya upaya edukasi yang lebih luas. Melalui kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’, INSTO melalui INSTO Dry Eyes hadir untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus menghadirkan solusi yang sesuai kebutuhan," jelas Farah.

Mata Kering yang Diabaikan Berisiko Memburuk

Dokter Spesialis Mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM, menyoroti banyaknya pasien yang datang dalam kondisi mata kering yang sudah parah karena mengabaikan gejala awal seperti sepet, perih, dan lelah.

"Pasien yang datang karena mata kering jumlahnya sangat banyak, sebagian besar pasien mata kering datang ketika kondisinya sudah cukup parah dan mereka tidak sadar bahwa mereka terkena mata kering, padahal gejala awal seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah sudah muncul sejak lama. Jika mereka sadar gejalanya dan ditangani sejak awal, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih berat," jelas Dr. Eka.

Dr. Eka menyarankan, jika seseorang mengalami gejala mata kering, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk evaluasi menyeluruh. Penanganan mata kering bersifat taylormade atau individual, tergantung jenis dan derajatnya. Terapi bisa beragam, mulai dari kompres hangat, lid hygiene, latihan berkedip, hingga pemberian artificial tears (air mata buatan) dan suplemen vitamin penunjang seperti omega-3. Pada gejala yang sangat berat, penanganan bahkan dapat mencakup tindakan operasi.

INSTO Dry Eyes: Solusi Khusus Mata Kering

INSTO Dry Eyes hadir sebagai solusi untuk mengatasi gejala mata kering, termasuk kondisi "Mata SePeLe." Produk ini diformulasikan khusus dengan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC).

Kandungan bahan aktif HPMC ini bahkan diajukan oleh International Council of Ophtalmology (ICO) kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai panduan terapi untuk mengatasi gejala mata kering. HPMC bekerja sebagai pelumas yang menyerupai air mata dan mampu meringankan iritasi akibat kurangnya produksi air mata. INSTO Dry Eyes tersedia dalam kemasan 7,5 ml yang praktis dan mudah dibawa.(Dd)