TRIBUNPASUNDAN.COM, JAKARTA – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Utara resmi menggelar Forum Bisnis strategis sebagai agenda utama dalam rangkaian Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2025. Bertempat di DoubleTree by Hilton Hotel Kemayoran pada Jumat (19/12), forum ini dirancang sebagai platform penguatan sinergi antara pengusaha muda dan lembaga pemerintah dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang kompetitif di kancah internasional.
Kolaborasi Strategis Lintas Sektor
Acara ini menitikberatkan pada penyelarasan program antara sektor swasta dan pemerintah. Kolaborasi tersebut melibatkan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta Badan Pelaksana Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta.
Fokus utama dari kemitraan ini adalah sosialisasi program unggulan yang bertujuan meningkatkan standar kompetensi tenaga kerja lokal. Upaya ini diharapkan dapat memastikan tenaga kerja Indonesia tidak hanya terserap di luar negeri, tetapi juga memiliki keterampilan yang telah terstandarisasi secara internasional. Jakarta Utara diproyeksikan menjadi pilot project bagi wilayah lain dalam pengembangan kualitas tenaga kerja tersebut.
Mitigasi Risiko dan Perlindungan Pekerja
Hadir sebagai pembicara utama, Staf Khusus Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Bidang Mitigasi Risiko dan Optimalisasi, Bintang Wahyu Saputra, menekankan krusialnya peran pengusaha dalam membangun ekosistem kerja yang profesional. Menurutnya, anggota HIPMI Jakarta Utara memiliki posisi strategis dalam memitigasi risiko kerja serta mengoptimalkan kesejahteraan pekerja Indonesia di pasar global.
"Pengusaha muda harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan, guna memenuhi target pemerintah dalam membekali tenaga kerja dengan keterampilan standar global," ungkap Bintang dalam paparannya.
Langkah Konkret untuk Daya Saing Global
Diskusi panel dalam forum ini turut menghadirkan pakar dan praktisi, di antaranya Kepala BP3MI DKI Jakarta Arman Muis, Ketua Bidang XI BPD HIPMI Jaya Alton Annar Sampetoding, serta Ketua Bidang XI BPC HIPMI Jakarta Utara Sammy Ramadhan. Diskusi yang dipandu oleh Muhammad Falah ini merumuskan langkah operasional untuk menyinkronkan kebutuhan industri dengan peningkatan keterampilan SDM tanpa mengabaikan perlindungan hukum.
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Utara, Victor Herryanto, menegaskan bahwa hasil dari forum bisnis ini akan diintegrasikan ke dalam program kerja organisasi untuk tiga tahun ke depan. Komitmen ini mencakup penyediaan akses pelatihan dan standardisasi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta Utara.
"Kami berkomitmen memastikan bahwa produk dan tenaga kerja yang dihasilkan memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar global. HIPMI Jakarta Utara akan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang adaptif," pungkas Victor.***


