Notification

×

Iklan

Iklan

contoh-banner-di-tribunpasundan-1

News Ticker

Untuk kerjasama dan iklan di TribunPasundan.com , silahkan hubungi 0857-1857-1347

Menhan Sjafrie Tinjau Kesiapan Tempur Skadron Udara 11 di Makassar

Selasa, 21 Oktober 2025 | Oktober 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-21T06:25:03Z

Menhan Tinjau Kesiapan dan Kapabilitas Skadron Udara 11 | LPP RRI


KBRN, Makassar - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Bapak Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja penting ke Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memastikan kesiapan dan kapabilitas operasional alutsista strategis yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi kebijakan strategis Perisai Trisula Nusantara, sebuah program yang dirancang untuk mengintegrasikan kekuatan darat, laut, dan udara. Tujuannya adalah membangun sistem pertahanan nasional yang tangguh, modern, dan memiliki daya tangkal yang tinggi untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kunjungan dalam Konteks Kebijakan Pertahanan Nasional

Langkah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ini secara langsung mencerminkan capaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertahanan nasional. Dalam periode tersebut, kesiapan operasional TNI secara keseluruhan telah menunjukkan kemajuan yang nyata dan terukur, sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat pertahanan negara.

Setibanya di Lanud Sultan Hasanuddin, Menhan Sjafrie disambut langsung oleh Panglima Komando Daerah Operasi Udara (Pangkodau) II, Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S., serta sejumlah pejabat tinggi TNI yang bertugas di wilayah Makassar. Penyambutan tersebut merupakan bentuk penghormatan sekaligus simbol dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Menhan.

Fokus Utama: Skadron Udara 11

Fokus utama dari kunjungan Menhan adalah Skadron Udara 11, yang merupakan markas dari pesawat tempur strategis Sukhoi Su-27/30. Di lokasi ini, Menhan menerima paparan rinci mengenai kondisi terkini dan kesiapan operasional alutsista tersebut, termasuk berbagai aspek yang berkaitan dengan kesiapan tempur.

Paparan mengenai kesiapan Sukhoi Su-27/30 secara langsung disampaikan oleh Komandan Skadron Udara 11, Letkol Pnb Andry Libarsyah Agung N. Penjelasan yang diberikan mencakup status kelaikan pesawat, program pemeliharaan rutin, serta berbagai upaya yang dilakukan untuk menjaga efektivitas tempur pesawat tempur tersebut.

Arah Kebijakan dan Komitmen Kementerian Pertahanan

Dalam arahannya, Menhan Sjafrie menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan kesiagaan tertinggi seluruh aset pertahanan negara. Kementerian Pertahanan berkomitmen penuh untuk terus mendukung pemenuhan kebutuhan logistik, suku cadang, serta modernisasi pesawat tempur.

Langkah-langkah tersebut diambil sebagai upaya untuk menjamin kesiapsiagaan pesawat tempur yang bertugas menjaga wilayah udara nasional dari berbagai potensi ancaman. Menhan juga menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara seluruh matra TNI untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Hari Jamu Nasional 2024, Putri Kuswisnu Wardani : Kolaborasi Dengan BRIN Langkah Tepat Untuk Pengembangan Dan Pelestarian Jamu

Apresiasi dan Penegasan Komitmen

Menhan Sjafrie memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Udara yang bertugas di Lanud Sultan Hasanuddin atas dedikasi dan profesionalisme mereka. Ia memuji para prajurit yang telah menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara dengan penuh tanggung jawab.

Hasil dari peninjauan ini akan menjadi dasar bagi perumusan kebijakan strategis pengadaan dan pemeliharaan alutsista di masa mendatang. Menhan menilai langkah evaluatif seperti ini sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi kebijakan pertahanan nasional.

Penutup Kunjungan dan Momentum Penguatan

Kunjungan kerja Menhan diakhiri dengan peninjauan terhadap fasilitas pendukung dan pemeliharaan di Skadron Udara 11. Kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapan TNI Angkatan Udara dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kesiapan dan kapabilitas TNI AU, khususnya Skadron Udara 11, akan terus meningkat. Hal ini sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Biro Infohan Setjen Kemhan)